Minggu, 06 Juni 2010

DARUL HIJRAH KUTUK ISRAEL

Batung, ADH

Tragedi yang terjadi baru-baru ini mengenai serangan militer Israel terhadap kapal relawan Gaza, Mavi Marmara, yang membawa lebih dari 10 ton bantuan kemanusiaan bagi rakyat kota Gaza di Palestina mengundang reaksi keras dari berbagai pihak. Terlebih, serangan tersebut menewaskan sedikitnya 16 sukarelawan termasuk warga negara Indonesia yang notabene terdiri atas warga sipil. Meskipun berdalih sebagai bentuk pembelaan diri, sebagaimana dinyatakan oleh Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, kebiadaban Israel lanjutan ini sontak mendesak pihak Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri untuk mengambil sikap.

Dalam hal ini, Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri mengutuk keras serangan militer Israel tersebut. Hal ini dinyatakan dengan tegas oleh Wakil Ketua Bidang Pengasuhan Santriwati, Ustadz Muhammad Hanafi. Menurut beliau, kejadian yang terjadi merupakan bukti bahwa aksi teror yang sesungguhnya bukanlah yang dilakukan kelompok muslim garis keras, melainkan teror sesungguhnya adalah Israel. “Untuk itu sebagai sesama muslim, kami berdoa semoga rakyat Palestina dapat bersabar dan dapat mengambil kembali kemerdekaan mereka, dan semoga Allah membalas semua perlakuan Israel yang biadab itu”, kata beliau, ketika ditemui di sela-sela kesibukannya mengelola dan mengurus pesantren pada 5 Juni 2010 yang lalu.

Ditanya apakah Darul Hijrah Putri melaksanakan aksi nyata dalam menyikapi tragedi Israel-Palestina itu, Ustadz M. Hanafi mengatakan bahwa Ponpes Darul Hijrah Putri, selain melakukan shalat hajat bersama, menghimpun dana kemanusiaan sebagai bantuan untuk rakyat Palestina. “Kami akan menghimpun dana dari santriwati dan asatidzah (dewan guru) yang nantinya akan kami salurkan lewat lembaga-lembaga kemanusiaan untuk diserahkan kepada Palestina”, kata beliau.

Al-Quran telah seringkali menceritakan dan memberikan gambaran bahwa keluarga Bani Israil, yang merupakan nenek moyang bangsa Israel sekarang, memang para pengkhianat dan suka membunuh nabi-nabi. Semoga Allah memberi mereka azab yang pedih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar